SUMBER DANA

Sumber dana kegiatan santunan anak yatim yang kami laksanakan adalah dari warga masyarakat secara indifidu atau melalui suatu organisasi.

Sumbangan dana secara indifidu warga masyarakat bisa langsung menitipkan santunanya kepada pengurus yatiman, dalam laporanya nati akan dimasukan kekolom donatur tanpa menyebut nama atau organisasi

Sumbangan melalui organisasi. disetiap organisasi atau kumpulan kegiatan semisal jamaah mujahadah atau pengajian atau semaan Al-Quran menyisihkan uang kasnya untuk santrunan anak yatim, kalo organisasi remaja stiap bulanya diambil Rp10.000

Sedang dari jamaah pengajian ibu ibu kring (istilah untuk pembagian wilayah di dusun kami) yang jumlahnya di dusun kami ada tiga kring lor, kring kulon, kring wetan, setiap sebulan sekali jamaah mengedarkan kotak infak dimasing-masing perkumpulan rata-rata Rp 200.000 setiap bulanya,

Kami juga membuat 3 kotak infak santunan yang kami titipkan ditiga warung di dusun kami yang kami ambil setiab bulan sekali setiap tanggal 20 untuk dikumpulkan, rata-rata mencapai 700 ribu setiap bulanya

Sumber dana lain melalui pembayaran listrik yang dikelola Karan Taruna secara kolektif, tekhnisnya misal bila pembayaran listrik dari warga yang dititipkan kepada kami (Karang Taruna) habis Rp 75.000 terus kami dikasi uang Rp 80.000 sisa kembalianya kadang warga bilang sisanya buat yatiman saja... tapi kalo enggak ada ikrar untuk yatiman kami kembalikan sisa pembayaran listrik yang dititipkan kepada kami, dan kami tidak boleh bertanya sisanya buat yatiman atau dikembalikan? agar tidak ada keterpaksaan untuk menyantuni anak yatim. kami cuma memberi informasi melalui pengajian pengajian kalau ada warga yang ingin menyantuni anak yatim bisa dititipkan kepada Karang Taruna saat pembayaran listrik atau langsung datang kepengurus yatiman.

Sedang donatur tetap dari luar kampung sampai saat ini belum ada cuma kadang ada dari salah satu teman dari kami dari luar kampung yang setelah tau kegiatan kami ada yang kadang titip tapi sebatas kadang kadang saja